Jumat, 20 Maret 2015

ARTIKEL ILMIAH



PEMANFAATAN TOMAT UNTUK JELI
Artikel ilmiah ini disusun untuk memenuhi ujian praktik Bahasa Indonesia tahun ajaran 2014/2015


Oleh:
Adistiani Wulandari
IX.1 / 02

PEMERINTAH KOTA MALANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 3
(JUNIOR HIGH SCHOOL)
Jl. Dr. Cipto No.20 Malang 65111 Telp: 0341-362612 Fax 0341-340234
Februari 2015



PEMANFAATAN TOMAT UNTUK JELI
Oleh :
SMP Negeri 3 Malang

Wulandari, Adistiani.  2015. Pemanfaatan Tomat Untuk Jeli.
     Adalah penelitian tentang kuliner dengan pembimbing Dra. Z. Nurlailie

ABSTRAK
Jajanan jeli yang sekarang ini banyak beredar di pasaran mempunyai banyak rasa diantaranya leci, anggur, apel, strawberry, dll. Namun,belum pernah dijumpai jeli dengan rasa tomat. Selain itu, juga belum ada produk olahan lain dari tomat selain jus dan saos. Karena tidak semua orang atau anak – anak menyukai atau bahkan mau memakan buah tomat dan agar tetap dapat memperoleh gizi dari tomat, maka penulis mencoba melakukan penelitian. Dalam karya tulis ilmiah ini metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah studi literatur, observasi, dan penelitian. Berdasarkan hasil studi literatur, tomat juga mengandung pektin yang menjadi prinsip pembuatan jeli. Kemudian dilakukan percobaan membuat jeli dari tomat. Dalam pembuatannya, diperlukan penambahan pektin, karena kandungan pektin pada tomat (0,17% - 0,25%) tidak mencukupi prinsip pembuatan jeli (0,5% - 1,5%).Cara membuat jeli dari tomat sangatlah sederhana. Yaitu dimulai dengan membuat sari buah tomat terlebih dahulu. Kemudian sari buah dicampurkan dengan gula dan tambahan pektin. Campuran tadi dimasak hingga matang. Tanda kematangannya yaitu bila dituangkan jatuhnya terputus – putus dan tercium aroma buah tomat yang khas. Yang terakhir menuangkan adonan ke dalam cetakan. Jeli yang yang dihasilkan dari buah tomat tidak kalah enak dengan jeli pada umumnya. Hal ini dibuktikan dengan hasil angket, bahwa seluruh sampel telah menyukai hasil jeli dari tomat. Jeli dari tomat ini lebih sehat, karena tidak menggunakan bahan pengawet berbahaya. Buah tomat juga mengadung zat gizi yang baik untuk kesehatan, seperti vitamin A, kalsium , zat besi, fosfor, protein, dll.


KATA KUNCI :
jeli, tomat, jeli dari tomat

            Sekarang ini ada berbagai macam jajanan anak, salah satunya adalah jeli. Terdapat aneka rasa jeli diantaranya leci, anggur, apel, strawberry, dll. Belum ada dijumpai jeli dengan rasa tomat. Selain itu, belum sering dijumpai produk jajanan anak – anak berbahan tomat selain jus. Maka dibuatlah hasil olahan lain dari tomat, yakni jeli.
Prinsip membuat jeli yaitu buah yang dipilih harus mengandung pektin (senyawa karbohidrat yang berguna membentuk gel jika bereaksi dengan gula dan asam), dengan syarat 0,5% - 1,5%  misanya pisang, apel, pepaya, tomat, dll. Tomat mengandung pektin 0, 17% - 0,25%. Sedangkan tomat yang matang mengandung pektin sekitar 0,22%. Dengan demikian dapat dibuat jeli dari tomat, yaitu produk olahan makanan kental dari sari buah tomat.

METODOLOGI
Berikut adalah waktu penelitian yang dilakukan 2 kali di rumah orang tua sendiri tepatnya Jl. Moch Rasyid Gg. 3.
No.
Hari
Tanggal
Waktu
Kegiatan
1.
Minggu
28 Desember 2014
9.20 – 11.30
Eksperimen I
2.
Selasa
30 Desember 2014
2.00 – 3.50
Eksperimen II







Alat yang digunakan : pisau, blender, panci, kain saring (blacu) atau saringan, dan timbangan. Bahan untuk membuat sari buah tomat : 1 buah tomat tua yang belum matang (100 gr), 1 buah tomat tua yang sudah matang (100 gr), dan 150  ml air. Sedangkan bahan untuk membuat jeli dari tomat: 400 gr sari buah tomat,  3 sendok makan gula pasir, dan 1 sdt pektin (dapat diganti pengental makanan lainnya)
Cara kerja pembuatan sari buah tomat: kulit buah tomat dikupas, dipotong kecil – kecil, lalu masukkan ke dalam panci yang sudah diisi air. Direbus 5 – 10 menit dengan api sedang. Dihancurkan dengan blender hingga halus. Disaring menggunakan kain saring (blacu) atau saringan. Lalu biarkan hingga sari buah dingin. Ditimbang sebanyak 400 gram.
Cara kerja pembuatan jeli dari tomat: memasukkan sari buah tomat dan gula ke dalam panci, lalu dimasak dengan api kecil. Ditambahkan pengental (pektin). Dimasak sambil diaduk – aduk hingga matang. Tanda kematangannya yaitu bila dituangkan jatuhnya terputus – putus dan tercium aroma buah tomat yang khas. Kemudian dituangkan ke dalam cetakan dan biarkan hingga mengeras. Masukkan ke lemari pendingin agar lebih nikmat.
Berdasarkan angket penelitian, hasil yang diperoleh adalah 100 % sampel atau 10 sampel meyukai hasil jeli dari tomat. Namun, 10% sampel agak menyukai hasil jeli dari tomat.

PEMBAHASAN
Dalam pembuatan jeli dari tomat dilakukan dalam 2 tahap. Yang pertama membuat sari buah tomat terlebih dahulu, kemudian membuat jelinya. Cara membuat jeli dari tomat yakni dengan mencampurkan bahan – bahannya. Kemudian dimasak dengan api kecil hingga matang. Tanda kematangannya adalah bila dituangkan jatuhnya terputus – putus dan tercium aroma buah tomat yang khas. Yang terakhir adalah menuangkan adonan jeli ke dalam cetakan dan dibiarkan hingga mengeras. Seluruh sampel telah menyukai hasil jeli dari tomat tersebut.

KESIMPULAN
Buah tomat dapat dibuat jeli sebab mengandung pektin. Selain itu, tomat mengandung banyak kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Cara membuat jeli tomat dimulai dengan membuat sari buah tomat terlebih dahulu. Kemudian sari buah tomat, gula, dan pengental (pektin) dimasak dengan api kecil hingga matang. Hasil jeli dari tomat memiliki warna merah kekuningan dengan rasa asam & manis, teksturnya-pun sudah cukup kenyal. Berdasarkan hasil angket, semua sampel telah menyukai hasil jeli dari tomat.

SARAN
1.      Sebaiknya dalam membuat jeli dari tomat ditambahkan sedikit pektin atau pengental lainnya dan dalam memasaknya gunakan api kecil.
2.   Sebaiknya orang tua memilih alternatif jeli dari tomat untuk jajanan anak anaknya, karena selain bisa jajan juga diperoleh beberapa manfaat dari kandungan gizi tomat.
DAFTAR RUJUKAN

Anonim.  2013.  Kerja Usaha : Peluang Usaha Pembuatan Jeli Kemasan.
     www.kerjausaha.com. (Diakses tanggal 30 Agustus 2014)
Anonim.  2013.  S1-2014-283716-chapter1.
Anonim.  2013.  Selai dan Jelly Buah.   
Anonim.  2014.  Manfaat Tomat. http://www.manfaat.net/manfaat
     tomat/. (Diakses tanggal 30 Agustus 2014)
http://id.wikipedia.org/wiki/Tomat
Ma'mun, Nurcholis.  2012.  Manfaat Dan Kandungan : Manfaat dan
     kandungan tomat
. http://manfaatdankandungan.blogspot.com. (Diakses
     tanggal 30 Agustus 2014)
 Nurfitriliani.  2013.  Nurfitriliani: Buah Mengandung Pektin dan Vitamin C.
     http://nurfitriliani-fitrie.blogspot.com/2013/11/buah-mengandung-pektin-dan
     vitamin-c.html. (Diakses tanggal 30 Agustus 2014)
PS, Tim Penulis.  2012.  Budi Daya Tomat Secara Komersial. Jakarta: Penebar
     Swadaya.

Sabtu, 25 Oktober 2014

CONTOH SYAIR BAHASA INDONESIA

Berikut adalah contoh syair yang saya buat sendiri.. yang ada dikarenakan tugas. -_-
selamat menikmati...



tema: persahabatan
oleh : Adistiani Wulandari

ANDAI KAU TAHU

Hatiku serasa tak ingin pergi
Tapi apalah daya diri ini
Biarlah tetap kujalani
Memang ini harusnya terjadi
Suatu hal yang tidak dinanti
Telah membuat hati merinti
Saat merasakan sakit di hati
Sungguh aku ingin berhenti
Segala kenangan yang lalu
Kini telah terhapus oleh waktu
Dan terbakar menjadi abu
Ku mohon maafkanlah aku
Oh sungguh wahai sahabatku
Aku masih ingin bersamamu
Jangan menghindar dariku
Ku ingin kita seperti yang dulu








APA KABAR?

Hai semuanya... Apa Kabar? Lama kita tidak berjumpa.. :D aku rindu padamu..

btw, soal "Apa Kabar", jadi pengen ketemu kamu yg lagi disana (?). -_- #gadeng /abaikan/
Dan ngomongin soal kangen/rindu, suwer kangen banget saama kamu yg lagi disana..
Ini nulis sebenernya tujuannya apaan sih.. GAJE..
namanya juga orang lagi bosen.. maklumin aja lak bro.. #plak

oke fix.. dari pada gini, mending posting foto aja.. gimana?
ini buat yang pada lupa sama wajah saya..

hehe.. canda

INI GJ BANGET SUMPVEH

haha

lagi belajar alim (?) amin..



baiklah teman... cukup sekian dulu lah :D -_-
hahahaahaha



bye max

Senin, 07 Juli 2014

POKOKNYA CERITA-MENULIS(2)

Ini adalah sambungan cerita dari yg lalu kawanku..
btw.. penasaran gak sih?
oke deh,
cekidot

Aina tumbuh menjadi gadis remaja yang amat cantik. Usianya akan segera menginjak 17 tahun. Di ulang tahunnya di usia 17 tahun ini, ia meminta kado spesial dari Ibu-nya. Ia ingin bisa pergi ke Kanada. Dan permintaan itu benar – benar akan dikabulkan Ibu-nya. Mimpinya sebentar lagi akan menjadi kenyataan. Tapi, itu semua tidak menghapus rasa sakit di hatinya. Tidak mendapat kabar dari Rijal –sahabat  kecilnya– selama 12 tahun. Ini membuat sesak dalam dadanya. Inilah cobaan yang benar – benar dapat membuatnya menangis hampir tiap ia mengingat kenangannya bersama Rijal. Menatap dengan mata sembab kalung di tangannya adalah kebiasaan buruknya. Mungkin itu memang tidak buruk di keadaan yang seperti ini.
Sedangkan Rijal, Rijal kini masih ada di Afrika Selatan. Tanpa memberi kabar sahabat kecilnya di Indonesia. Kabarnya, Rijal akan pindah ke Kanada untuk melanjutkan kuliah di sana. Hanya kabar itu yang didengar oleh Aina. Sedikit rasa senang yang ada mendengar sedikit kabar dari Rijal. Kabarnya pun tanpa ada keterangan yang jelas. Kebimbangan hati selalu dirasakan Aina saat ini.
***
Sudah hampir 12 tahun Rijal tidak menginjakkan kaki di Indonesia lagi. Untuk tahun ini Rijal akan pergi meninggalkan Affrika Selatan. Tapi, tidak untuk ke Indonesia. Melainkan ia akan melanjutkan kuliahnya di Kanada. Akhir – akhir ini ia lebih menggemari dunia perfilm-an. Jadi, lebih baik dia kuliah di Kanada yang terkenal dengan tempat paling tepat untuk menempuh study di bidang film.
Kehidupan Rijal disana sepertinya membuatnya semakin sibuk hingga tak sempat memberi kabar sahabat kecilnya di Indonesia. Yah, memang benar ia mempunyai kegiatan baru bersama alam. Menjajahi setiap sudut Afrika Selatan. Tentu ini tak kan terlewatkan. Negara yang penuh pemandangan menakjubkan, satwa liar yang menarik, pantai yang luar biasa dan beragam budaya. Apalagi, Afrika Selatan adalah salah satu pilihan utama pelancong dari seluruh dunia. Menjelajahi Afrika Selatan adalah cara lain untuk menemukan apa yang Alam tawarkan kepada penghuninya. Ada kota yang indah Cape Town, atau habitat beragam satwa liar di Taman Nasional Kruger, atau Table Mountain fenomenal.
Pagi ini pun Rijal sudah bersiap untuk menjelajahi kota Cape Town. Ranselnya sudah penuh dengan barang yang ia perlukan nanti. Rijal mencoba mengecek kembali isi ranselnya. Ternyata ia tak menjumpai jaket hoodie kesayangannya. Rijal melangkah ke almari di kamarnya. Mencoba mencari hoodie kesayangannya itu. Ia meraba ke dalam barangkali terselip. Lalu, ia merasakan ada sesuatu yang panjang dan sepertinya berantai. Ia berusaha meraih benda itu. Setelah berhasil mengeluarkan benda itu dari almari, ia tercengang melihat apa yang ia dapat. Sebuah kalung berwarna perak dengan mainan berbentuk hati. Ternyata mainan itu dapat dibuka. Ia membukanya dan melihat dua buah foto berdampingan di sana. Air matanya mulai menetes membasahi pipinya. Sadar ia menangis, segeralah ia menghapus air matanya itu. Masa lalu kembali terngiang di ingatannya.

***
Tak terasa 2 minggu lagi hari ulang tahun Aina akan segera tiba. Aina menyingkap gorden jendela kamarnya yang ada di lantai1. Melihat matahari menerangi seisi kamarnya, senyum simpulnya terlukis. Dari jendela ia melihat ibunya sedang menyapu halaman rumah. Tanpa berpikir lama ia segera berlari keluar kamar dan menghampiri ibunya.
“Ibu! Ibu, 2 minggu lagi hari ulang tahunku yang ke-17 loh. Ibu ingat tidak? Pasti ingat kan Bu dengan janji Ibu.”
Ibu hanya tersenyum tipis dan menjawab “Iya sayang. Ibu tidak akan lupa dengan janji Ibu. Setelah Ayah pulang nanti, Ibu akan coba bicara dengan ayahmu.”
“Yeay! Terima kasih Ibu. Ibu memang yang paling baik di dunia ini.” Aina tersenyum senang mendengar jawaban Ibunya dan spontan memeluk Ibunya. “Kenapa Ibu terus tertawa seperti itu?”tanya Aina bingung melihat Ibunya terus tertawa tak henti meski terus menocba menahan tawa.
“Bagaimana Ibu tidak tertawa? Lihatlah dirimu sayang.” Ibu merapikan rambut Aina yang berantakan dengan tangan lembutnya. Aina meringis.
Aina segera membersihkan dirinya dengan cepat. Ia harus segera pergi ke sekolah. Sahabat – sahabatnya pasti sudah menunggunya di sekolah. Sahabat lelakinya bernama Afnan saja sudah menunggu Aina di depan rumah. Ini rutin dilakukan Afnan setiap harinya. Seorang laki – laki tampan, tinggi, dan putih ini seseorang yang populer di sekolah. Sangat beruntung menjadi seorang Aina dapat bersahabat dengannya.
Rambut panjang dan lembut Aina dibiarkan tergerai dengan bandana cantik berwarna merah muda menambah aura mengesankan. Tas merah mudanya sudah ada di tangannya. Ia sudah siap untuk segera berangkat ke sekolah. Sekarang ini Aina sedang duduk di bangku SMA kelas 3. Tak lama setelah hari ulang tahunnya, ia akan lulus dan segera duduk di bangku kuliah.
“Afnan maaf ya nunggunya kelamaan. Hehe.” Aina menggaruk kepalanya meski tak terasa gatal sedikitpun.
“Iya nggak apa – apa. Sudah ayo naik, nanti telat lagi.”
“Oke!”
“Tante, berangkat dulu ya.”
Sampai di sekolah Aina disambut oleh sahabat – sahabatnya. Alisha, Nadine,dan Steve bersorak. Apa mereka tidak bosan melakukan hal ini setiap hari? Apalagi dengan menggoda sahabatnya sendiri.
“Cie makin lengket aja nih. Hehehe.” Steve menyenggol siku Afnan. Steve tipe cowok periang dan humoris. Berbeda dengan Afnan, cowok yang sedikit serius. Tak mengherankan ia menjadi pemimpin yel – yel kelasnya. Rambutnya bagian depan yang digaya berdiri dan diberi gel membuat gayanya terlihat semakin cool. Mungkin ini yang membuatnya digilai para cewek hampir di seluruh pelosok negeri. Tidak, tapi hanya di sekolah ini saja. Dia juga mudah bergaul dengan siapa saja. Tanpa pilih – pilih siapa dia, dari mana asalnya.
“Kenapa nggak jadian aja sih kalian ini?” giliran Nadine yang angkat bicara. Nadine salah satu yang paling modis dalam bergaya pakaian diantara sahabat Aina. Ia juga primadona sekolah. Banyak anak lelaki yang ingin menjadi pacarnya. Nadine, sahabat yang selalu mendorong Afnan dan Aina untuk berpacaran. Padahal mereka kan bersahabat.
Alisha, anak paling pendiam di antara sahabat Aina. Tidak pernah berkomentar tentang hubungan Aina dan Afnan. Dia berhijab dan paling alim pula di antara sahabat – sahabatnya. Seseorang yang selalu memberi petuah – petuah bermanfaat untuk sahabatnya.
Afnan langsung angkat bicara. Mengajak sahabatnya untuk segera masuk ke dalam kelas. Memang, bel masuk sebentar lagi akan berbunyi. Ya tentu, semua sahabatnya menyetujuinya. Dan langsung segera mengambil langkah pertama mereka. Tiba – tiba Afnan meraih tangan Aina yang sedang berjalan di sampingnya sedari tadi. Aina menghentikan langkah, memandang Afnan dengan pandangan bingung. Afnan mengedipkan sebelah matanya. Sungguh terlihat semakin tampan. Aina juga mengakui hal itu. Aina hanya tersenyum tipis, lalu melanjutkan langkahnya.
“Bandana pink-mu bagus. Cocok untukmu. Kamu terlihat semakin cantik memakainya.” Afnan tiba – tiba saja berbicara seperti itu saat berjalan menuju kelas dengan setengah berbisik ke Aina.
“Terimakasih.” Aina memandang Afnan, tersenyum tipis mendengar perkataan manis Afnan. “Ini hadiah dari kakekku di desa.”
“Oh.” Jawaban singkat Afnan dengan mulutnya berbentuk huruf gua sambil menganggukkan kepalanya. 
Sampai di kelas, semua duduk di bangku masing – masing. Aina duduk bersebelahan dengan Alisha di depan Nadine dan Cantika. Cantika teman dekat mereka juga. Tapi sayangnya, ia juga berteman baik dengan Trisha, salah satu musuh bebuyutan Aina sejak masih SMP.
Sejarahnya dulu, Aina dan Trisha bersahabat baik. Namun sayang, Trisha menghianati kepercayaan Aina. Ia merebut pacar Aina yang bernama Kak Endra – kakak kelas Aina di SMP. Mengadu domba Aina dan Kak Endra, hingga mereka putus. Semenjak Aina tau penyebabnya adalah Trisha, Aina sudah tidak mau lagi untuk bersahabat dengannya. Trisha tidak hanya merebut pacar Aina, apapun yang Aina miliki serasa ingin dimiliki pula olehnya. Bahkan, sepertinya Trisha tak ingin Aina mendapat kebahagiaan. Sekarang ini saja, melihat Afnan dekat dengan Aina, Trisha terlihat seperti tidak senang. Dan ingin merebut kepercayaan Afnan dari Aina.
Afnan yang duduk bersebelahan dengan Steve berdiri, berjalan ke tempat Aina. Ia membungkukkan badan dan mendekatkan kepalanya ke kepala Aina.
“Aina, jam istirahat nanti bisa bicara bentar nggak?” tanya Afnan membuat Aina sedikit terkejut karena sudah berada di sampingnya. Sontak, Aina menoleh. Aina bertambah kaget saat melihat Afnan sudah berada di sampingnya dengan jarak sedekat itu. Matanya bertemu dengan mata Afnan yang jaraknya sangat dekat. Aina tertegun menatap Afnan sedekat ini. Ia menyingkapkan rambutnya ke belakang telinga. Dalam waktu lama menatap mata Afnan, Aina hampir tenggelam dalam tatapan mata Afnan yang dapat membuat meleleh hati setiap wanita yang melihatnya sedekat ini. Untungnya, Afnan langsung membuka mulutnya dan memecah keheningan di antara mereka.
“Aina? Bagaimana? Bisa?”
“Hah? Apanya yang bisa? Maaf ya tadi nggak dengar, habis kaget kamu sudah ada di samping aku Nan.” ucap Aina sedikit gelagapan.
“Jam istirahat nanti bisa bicara bentar nggak? Bentar aja Ni.”
“Kenapa nggak sekarang aja Nan? Kan bisa?”
“Nggak. Nanti aja sambil aku mau nunjukin sesuatu ke kamu. Please..
“Okay.” Jawab Aina singkat.
Ternyata sedari tadi Trisha sudah melihat Afnan dan Aina. Hati Trisha terasa semakin panas, hingga hampir saja meledak. Trisha menyimpan hati pada Afnan. Jadi, tidak heran jika api cemburu sangat cepat hadir saat melihat Afnan dan Aina tadi. Trisha juga tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka berdua. Meski dalam jarak yang jauh, entah kenapa bisa terdengar. Trisha memang yang paling andal dalam hal menguping, memang sudah sangat berpengalaman. Trisha serasa ingin menggagalkan rencana mereka bertemu berdua di jam istirahat nanti. Dan ia memang mendapatkan rencana untuk mengagalkan itu.
Trisha memanggil Cantika. Cantika langsung datang ke tempatnya. Trisha sedang mengatakan sesuatu hal yang rahasia padanya, rencana mengagalkan Afnan dan Aina bertemu. Setelahnya, Cantika melangkah pergi dan menghampiri Steve. Mengatakan sesuatu yang sepertinya benar – benar penting.
Saat jam istirahat telah tiba, Afnan dan Aina pergi keluar kelas bersama. Tetapi langkah mereka harus terhenti saat Steve memanggil mereka berdua.
“Afnan! Aina! Mau kemana kalian? Ayo ikut aku, Cantika akan mentraktir kita makan hari ini!” Steve terdengar berseru, setiap sudut pasti dapat mendengarnya. Steve berlari menghampiri Aina dan Afnan. “Ayo kawan.” Steve merangkul temannya Afnan itu.
“Ada acara apa dia mentraktir kita Steve?” tanya Afnan dengan alis sebelah kirinya terangkat
“Kakakku ulang tahun hari ini. Dia memberiku uang dan menyuruhku untuk mentraktir temanku makan di kantin hari ini.” Jawab Cantika yang datang melangkah pelan.
“Kenapa kamu hanya mentraktir kami? Kenapa bukan geng-mu, si Trisha?” Aina bertanya dengan gaya yang tidak bersahabat.
“Tidak. Mereka tidak suka kalau aku mentraktir mereka. Aku sudah mencoba mengajak mereka. Tapi, mereka tidak mau. Ya sudah, aku mengajak kalian saja. Kalian kan teman dekat ke-2 ku setelah Trisha. Tolong, mau ya.. aku tidak mau mengecewakan kakakku.”
Sifat dasar Aina yang baik, tidak mungkin tega pada temannya sendiri yang tidak ingin mengecewakan amanat kakaknya. Jadi, dia mau untuk pergi makan bersama Cantika di kantin hari ini. Ada rasa kecewa pada Afnan. Karena rencananya untuk bicara berdua dengan Aina telah gagal. Tapi, itu tidak mengurungkan niatnya. Afnan mengajak kembali Aina sore hari ini pergi bersamanya, dengan alasan hang out bersama sahabat yang lain. Meski kenyataannya tidak. Jika tidak berbohong seperti itu, Aina tidak akan mau bertemu dengan Afnan sore nanti.
***



Gimana? udah selesai bacanya? jelek ya? makasih. aku terima apapun pendapatmu kawan.
lanjut? oke..
Byee.. see you

POKOKNYA CERITA - MENULIS

Halooo.. 
kali ini saya mau ngepost ceita yg dengan isengnya saya tulis'-'
mau baca? silahkan saja.. ini jelek menurut saya.. karena saya tak pandai menulis. hanya mencoba saja. jadi harap maklum.
dan kalau jelek bilang di komen di bawah tuh ada kolomnya.. tinggal tulis disitu, jangan nggrundel di belakang saya.. itu tak elok kawanku
baiklah.. 
cekidott..

MY DREAMS – BELIEFS IN YOU
            Aina Talita Zahran, seorang gadis cantik dengan mata bulat yang berkilau itu tengah duduk di taman dekat danau. Ia disibukkan dengan membolak-balikan buku di tangannya. Rambutnya yang tergerai panjang menambah kesan feminimnya. Seorang anak lelaki menatapnya dari kejauhan. Anak itu berjalan mengendap ke arah dimana Aina berada. Lalu, mengangkat tangannya dan menepukkan ke pundak Aina. Sontak, Aina terkejut dan berdiri. Membalikkan badannya untuk melihat siapa yang baru saja menepuk pundaknya. Bola matanya semakin bulat dan indah saja saat ia sedang terkejut.
            “Rijal?!” Aina membentuk bibirnya mirip bebek. “Ngagetin aja cih! Gak liat apa orang lagi cibuk gini?”
“Maap dong, kan atu juga gak cengaja. Maap deh.” Ujarnya seraya menarik tangan Aina. “Emangnya tamu ladi baca apa cih?” lanjut Rijal, mencoba melihat buku yang dibawa Aina.
“Atu lagi baca butu tentang dunia!” jawab Aina dengan semangat ’45. Aina memang sangat menggemari hal ini. Mengenali apa yang terjadi di dunia. Meski ia belum begitu lancar membaca.
“Waahh... atu mau liat juga dong.”
“Boleh.”
Aina memutar badannya dan segera duduk di bangku taman. Rijal melangkahkan kakinya dan duduk di samping Aina. Lembar demi lembar dari buku bergambar itu mereka baca bersama. Angin semilir sore itu membuat kesan kedamaian. Pohon – pohon tumbuh dengan rindang. Memberi kehangatan di sore yang agak dingin itu.
Kini satu lembar penuh, bergambar alam dengan warna langit biru tua juga cahaya biru muda terlukis di atas langit telah terpampang. Aina tercengang menatap ini.
“Rijal, nanti talau atu tudah betar, atu mau pergi ke cini ah!” ucap Aina memecah keheningan sore itu, sambil menunjuk ke lukisan di lembar bukunya.
“Ke mana itu Aina?”
“Ke K-A-N-A-D-A. Kanada!” Aina tersenyum senang.
***
Kini di pagi ini Rijal yang tengah duduk di bangku taman dekat danau. Ia sedang menunggu Aina. Mereka berdua telah ada janji untuk bertemu di sini. Rijal menatap danau dengan mata sembab. Ia menatap danau dan benda yang sedang dibawanya bergantian.
Aina si gadis kecil itu berjalan perlahan dengan rok selututnya yang membuatnya semakin cantik. Ia sudah terbiasa berjalan sendiri kemanapun semenjak orang tuanya sering pergi ke luar kota untuk bekerja. Sahabat satu – satunya telah menunggunya di taman pagi ini. Aina sudah melihat sahabatnya duduk di bangku taman dekat danau. Dan Aina segera menghampiri sahabatnya.
“Rijal. Ada apa kog tamu minta tetemu di tini?” tanya Aina.
“Atu tuman mau pamitan aja. Atu mau itut mamatu ke Aprika Celatan.” Rijal menampakkan raut wajah sedihnya.
“Kenapa?”
“Karena atu tinta mamatu. Atu nggak mau jauh dari mamatu.”
“Teyus, atu di tini tama capa?”
“Maap ya Aina. Atu pengen banget bica ajak Aina. Tapi, mama nggak ngijinin. Ini, atu punya tetuatu buat tamu, ini kenang – kenangan dari atu buat tamu. Tamu timpan dan pakai kalung ini ya.. Kalungnya tembaran tama atu.” Rijal memberikan kalung ditangannya pada Aina.
“Iya deh. Tapi jangan lama – lama yaa.. Atu tayang tamu Rijal.” Aina mulai meneteskan air matanya sambil memegang erat kalung ditangannya.
“Jangan nangis dong Aina. Atu juga tayang kamu kog Aina.”
Rijal merangkulkan tangannya ke punggung Aina. Ini sedikit membuat rasa tenang di antara mereka. Berpelukan seperti teletabies seperti ini sedikit memberi rasa percaya antara mereka.

***


Penasaran dan mau tahu gak kelanjutan dari cerita yg telah kau baca barusan? oke, tunggu kelanjutan ceritanya ya,.. kapan-kapan bakal saya post. oke?
bye! ditunggu kritik dan sarannya.;))

~ini udah dipost kelanjutannya open this link baby-> http://adistiawulandari.blogspot.com/2014/07/pokoknya-cerita-menulis2.html

Selasa, 27 Mei 2014

Latihan Biologi Kelas 8 Online

haloo...
saya mau ngepost nih. ini sebenernya buat UH sih.. tpi gapapa deh, -_v

Minggu, 11 Mei 2014

Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai (Kutai Martadipura) adalah kerajaan bercorak hindu yang terletak di muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu Sungai Mahakam. Kerajaan Kutai berdiri sekitar abad ke-4.
Bukti sejarah tentang kerajaan Kutai adalah ditemukannya tujuh prasasti yang berbentuk yupa (tiang batu) tulisan yupa itu menggunakan huruf pallawa dan bahasa sansekerta. Yupa adalah tiang batu yang digunakan sebagai tiang untuk mengikat hewan korban yang dipersembahkan rakyat Kutai kepada dewa-dewa dalam kepercayaan mereka.
Adapun isi prasati tersebut menyatakan bahwa raja pertama Kerajaan Kutai bernama Kudungga. Ia mempunyai seorang putra bernama Asawarman yang disebut sebagai wamsakerta (pembentuk keluarga). Setelah meninggal, Asawarman digantikan oleh Mulawarman. Dari Raja Aswawarman menurunlah sampai Mulawarman, karena Mulawarman pun memeluk agama Hindu. Hal itu diketahui dari penyebutan bangunan suci untuk Dewa Trimurti. Bangunan itu disebut bangunan Wapraskewara dan di Gua Kembeng di Pedalaman Kutai ada sejumlah arca-arca agama Hindu seperti Siwa dan Ganesa.
Penggunaan nama Asawarman dan nama-nama raja pada generasi berikutnya menunjukkan telah masuknya pengaruh ajaran Hindu dalam kerajaan Kutai dan hal tersebut membuktikan bahwa raja-raja Kutai adalah orang Indonesia asli yang telah memeluk agama Hindu.
Keterangan tertulis pada prasasti yang mengatakan bahwa Raja Mulawarman pernah memberikan hartanya berupa minyak dan 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana.

Kerajaan Kutai runtuh pada masa pemerintahan Maharaja Dharma Setia. Dharma Setia sendiri terbunuh dalam peperangan melawan Aji Pangeran Anum Panji Mendapa dari Kesultanan Islam Kutai Kartanegara. Terbunuhnya Maharaja Dharma Setia ini menandakan berakhirnya Kerajaan Kutai sekaligus menjadikan Dharma Setia sebagai raja terakhir Kerajaan Kutai.